Jumat, 15/11/2024 - 17:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral di Jagad Maya! Pasutri Ini Pertontonkan Adegan Ena-ena saat Live Tiktok

Viral di jagad maya! pasutri ini pertontonkan begituan saat live Tiktok.

BANDA ACEH – Sebuah pasangan suami istri (pasutri) dari kecamatan Watang Pulu menjadi sorotan publik setelah mereka melakukan siaran langsung atau live di aplikasi TikTok dalam keadaan yang sangat tidak pantas.

Pasutri ini menayangkan hubungan suami istri mereka secara terbuka di platform tersebut, yang menyebabkan kehebohan di jagad maya dan menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai media sosial.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Agustus 2024, di mana video tersebut berdurasi sekitar 1 menit 48 detik.

Dalam video tersebut, terlihat jelas pasangan suami istri ini sedang melakukan hubungan suami istri tanpa busana, sambil disaksikan oleh sejumlah pengguna TikTok yang kebetulan menyaksikan siaran langsung mereka.

Beberapa di antara penonton tersebut bahkan sempat memberikan komentar pada siaran langsung yang tengah berlangsung, menambah parah situasi tersebut.

Informasi yang beredar di kalangan masyarakat, pasangan suami istri tersebut diketahui sebagai warga Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.

Sang pria dalam video tersebut diketahui berinisial WE, sementara pasangannya yang wanita berinisial IN. Kabar mengenai identitas mereka dengan cepat menyebar, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar.

Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat terganggu dengan tindakan pasutri ini.

“Mereka adalah warga Kecamatan Watang Pulu Sidrap, yang pria berinisial WE, pasangannya berinisial IN. Saya sudah menghubungi Pak Kapolsek agar mereka segera diamankan karena perbuatan mereka ini sangat meresahkan. Adegan seperti ini sangat mungkin ditonton oleh anak-anak yang kebetulan mengakses TikTok, namun Pak Kapolsek mengarahkan saya untuk membuat laporan resmi,” ungkap sumber tersebut.

Penjelasan Pihak Kepolisian

Kapolsek Watang Pulu, IPTU Ahmad Tangko, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait kejadian tersebut.

“Iya, tadi saya mendapatkan informasi dari seseorang terkait hal itu dan saya sudah mengarahkan agar segera melapor secara resmi,” ujar IPTU Ahmad Tangko melalui sambungan telepon pada Ahad, 11 Agustus 2024.

Peristiwa ini jelas menimbulkan keresahan di masyarakat. Media sosial, terutama TikTok, menjadi platform yang sangat populer di kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja.

Dengan adanya kejadian ini, banyak pihak yang merasa prihatin dan mengecam tindakan pasangan suami istri tersebut. Tidak sedikit orang tua yang khawatir akan dampak negatif dari kejadian ini terhadap anak-anak mereka yang mungkin saja bisa melihat konten tersebut.

Selain itu, kejadian ini juga menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang merasa marah dan menganggap tindakan pasutri tersebut sebagai sesuatu yang sangat tidak pantas dan tidak bermoral.

Beberapa warganet bahkan meminta agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pasangan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Di sisi lain, kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan terhadap konten yang diakses oleh anak-anak dan remaja di media sosial.

Meskipun TikTok memiliki kebijakan ketat terkait konten yang diunggah di platformnya, namun kenyataannya masih banyak konten tidak pantas yang lolos dan bisa diakses oleh siapa saja.

Kejadian ini juga bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat luas bahwa tindakan seperti ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bisa berdampak negatif bagi orang lain, terutama anak-anak yang mungkin saja tanpa sengaja terpapar konten tersebut.

Kesadaran akan tanggung jawab dalam menggunakan media sosial harus ditanamkan sejak dini, baik oleh orang tua, sekolah, maupun masyarakat secara umum.

Sangat penting bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. TikTok dan platform lainnya seharusnya digunakan untuk hal-hal positif yang bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain, bukan sebaliknya.

Tindakan yang merusak moral dan etika seperti ini harus dihindari dan dikecam oleh seluruh lapisan masyarakat.

1 2

Reaksi & Komentar

فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ البقرة [10] Listen
In their hearts is disease, so Allah has increased their disease; and for them is a painful punishment because they [habitually] used to lie. Al-Baqarah ( The Cow ) [10] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi