Minggu, 17/11/2024 - 14:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral di Medsos, Ari Supit Bantah Rekayasa Kasus Ade Armando

Peristiwa penganiayaan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando masih menjadi perbincangan di media sosial. Di tengah percakapan, bahkan muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan sebuah rekayasa untuk mengalihkan isu dari demonstrasi mahasiswa.

Warganet sampai membahas mengenai salah satu tim khusus kepresidenan bernama Ariasa Supit atau juga dikenal dengan Ari Supit, yang masuk dalam grup WhatsApp Nusantara ’98.

Berdasarkan kicauan di Twitter, salah satu anggota di grup tersebut diduga menyebarkan informasi mengenai keberadaan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (11/4). Orang yang sama juga mengajak anggotanya untuk mengeroyok Ade Armando.

Meski mengakui telah masuk dalam grup WhatsApp Nusantara ’98, Ari Supit membantah telah menjadi bagian dari kelompok yang memprovokasi terjadinya penganiayaan terhadap Ade Armando.

“Saya tidak pernah aktif di dalam WAG (WhatsApp Grup) tersebut, dan tidak membuka grup tersebut,” kata Ari Supit saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (12/4).

Ari mengatakan sejak awal tak pernah terlibat dengan percakapan yang ada di dalam grup tersebut. Sebab pada mulanya, ia juga masuk ke grup itu melalui orang yang tidak dikenalnya, sehingga selalu mengabaikan pesan-pesan yang ada di grup Nusantara ’98.

“Saya tidak mengenal siapapun di grup WA tersebut,” ujar dia. Setelah peristiwa ini, Ari pun memutuskan untuk keluar dari grup Nusantara ’98.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan Ari Supit tidak lagi berada di lingkaran Istana. “Saat ini, nama tersebut tidak tercatat menjadi staf di KSP maupun Staf Khusus Presiden RI,” kata Moeldoko kepada Katadata.co.id, Selasa (12/4).

Menurutnya, Ari Supit memang pernah menjadi pembantu asisten Staf Khusus Presiden pada 2016-2019. Namun, ia sudah tidak lagi bekerja pada posisi tersebut sejak 2019 lalu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Katadata, Ari Supit pernah menjadi anak buah Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit. Ketika dikonfirmasi, Sukardi menyatakan saat ini Ari tak tercatat sebagai staf di Tim Komunikasi Presiden (TKP) maupun KSP.

Ia juga tidak mengetahui nomor kontak yang bersangkutan. “Wah saya tidak tahu,” kata Sukardi dalam pesan Whatsapp.


Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِّنكُم مِّن دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِم بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِن يَأْتُوكُمْ أُسَارَىٰ تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ ۚ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَن يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [85] Listen
Then, you are those [same ones who are] killing one another and evicting a party of your people from their homes, cooperating against them in sin and aggression. And if they come to you as captives, you ransom them, although their eviction was forbidden to you. So do you believe in part of the Scripture and disbelieve in part? Then what is the recompense for those who do that among you except disgrace in worldly life; and on the Day of Resurrection they will be sent back to the severest of punishment. And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [85] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi