Jumat, 15/11/2024 - 13:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral, Diduga Pegawai Pemerintah di Boyolali Diintruksikan Pilih PDIP dan Menangkan Ganjar-Mahfud

BANDA ACEH – Publik dikejutkan dengan viralnya rekaman curhatan diduga seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Boyolali yang diminta untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam curhatannya, PNS itu bahkan mengatakan jika adanya pungutan uang dengan alasan gotong royong. Mirisnya, jika mereka menolak akan dimutasi atau dikucilkan dari lingkungan kerja.

“Kalau itu sudah jadi rahasia umum, diarahkan untuk memenangkan PDIP dan memilih Ganjar,” ujar si PNS tersebut.

“Kalau aku dengar dari teman-teman yang dipungut biaya sumbangan sama menangkan calon PDIP,” lanjutnya.

Si PNS tersebut mengatakan jika perintah itu langsung dari pimpinan satuan kerja. “Menurutku biasanya bupati, karena dia kan yang punya kuasa di Boyolali,” jelasnya.

Mirisnya, bagi yang membangkang atau tidak mengindahkan arahan tersebut maka akan dikenakan sanksi.

Disebutkan, sanksi tersebut bisa berupa dipindahtugaskan ke daerah yang jauh atau bahkan dikucilkan dari lingkungan kerja.

“Karena awal proses seleksinya pegawai itu kan dari Pemdes kemudian dapat rekom dari orang-orang partai itu,” ungkapnya.

“Bahasanya ‘kamu kan tak masukan lewat partai, mestinya harus setor ke partai’,” tambahnya.

Kendati demikian, curhatan PNS di Boyolali tersebut belum terkonfirmasi atau mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak terkait.

📢 viral – viral – viral

” PNS boyolali ” “diperintah” u/ menangkan PDIP & Ganjar-Mahfudbahkan dimintai dana dgn alasan gotong royong 😱

Klo menolak, diancam mutasi & dikucilkan 🫣

Jadi . .siapa yg Playing victim ❓ Siapa paling nyaring, agar pejabat netral ❓ pic.twitter.com/EHJyDSurfm

— Misay (@mimih6mei) November 14, 2023


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi