Jumat, 15/11/2024 - 21:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Jilat Kue HUT untuk TNI, Dua Polisi Langsung Dikandang, Dirlantas Polda Papua Buru-buru Klarifikasi

BANDA ACEH –  Viral video yang dibuat dua orang anggota polisi tampak menjilat kue ulang tahun di mana diantar untuk ulang tahun TNI, Polda Papua Barat langsung turun tangan.

Dua nama anggota polisi itu dibuka, Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono buru-buru buat video klarifikasi, atas kejadian video viral anggota polisi jilat kue ulang tahun untuk TNI.

Adapun video viral di media sosial Twitter tampak anggota Polisi dari Polda Papua Baraat menjilat kue ulang tahun yang diduga untuk dikirimkan ke TNI yang sedang merayakan ulang tahun.

Adapun nama kedua anggota Polda Papua Barat dalam video bernama Bripda Fahri dan Bripda Daut yang bertugas di Polantas Polda Papua Barat.

Melansir Suara.com, Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono memastikan kue ulang tahun yang dijilat anggotanya tak jadi diberikan ke TNI yang sedang merayakan hari jadinya.

Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono mengatakan, kue itu telah diamankan sebagai barang bukti atas perbuatan dua anggotanya.

“Kami sampaikan bahwa kue dalam konten tersebut kami sampaikan sudah kami amankan sebagai barang bukti. Dan kami pastikan bahwa kue tersebut tidak terkirim kepada insitusi TNI,” kata Raydian dalam sebuah video yang diterima Suara.com, Rabu (5/10/2022).

Kedua anggotanya itu, kata dia, sudah ditempatkan di ruang sel tahanan Polda Papua Barat.

Disebutkan hal itu untuk selanjutnya kedua anggota bia mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Saat ini sudah ditahan disel Polda Papua Barat untuk diproses dan mempertanggungjawabkan kesalahan yang diperbuat,’ kata dia.

Pihaknya meminta maaf atas perbuatan kedua anggotanya dan berharap kejadian itu tidak menggangu hubungan TNI dan Polri yang selama ini terjalin baik.

“Sekali lagi dari lubuk hati paling dalam kami mohon maaf atas kejadian yang terjadi. Kedepan kami berharap semoga sinergitas TNI-Polri selama ini sudah baik tetap terjaga,” ujarnya.

Diberitakan sebelumya, video itu viral media sosial setelah diunggah akun Twitter @b*diyant*_ra*f.

Dalan tayangan video berdurasi 10 detik, terlihat seorang anggota polisi berseragam lengkap berada di dalam sebuah mobil.

Kemudian, di hadapan mereka ada sebuah kue ulang tahun yang diduga dikirimkan dalam peringatan hari jadi TNI.

Salah satu dari polisi itu kemudian terlihat dalam video menjilat kue ulang tahun tersebut.

Dalam video yang berbeda dan masih beredar di media sosial Twitter, ada potongan rekaman lainnya.

Diduga potongan dari video sebelumnya, tampak kue ulang tahun TNI yang diduga mirip.

Dalam viedo itu terdengar suara ucapan selamat ulang tahun bernada mengejek.

“Selamat ulang tahun…., semoga tidak panjang umur,” kalimat terdengar dalam video.

Terpisah ketika dikonfirmasi wartawan Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi mengatakan kedua anggota Polisi tersebut bernama Bripda Fahri dan Bripda Daut yang bertugas di Polantas Polda Papua Barat.

Dalam video yang dikirimkannya, terlihat dua anggota polisi sudah berada di dalam sel tahanan dengan wajah yang bersalah.

Mereka juga menyampaikan permohonan maaf dan mengaku bersalah.

“Kami berdua mohon maaf kepada institusi TNI dan Polri atas kesalahan yang kami perbuat. Kami memohon maaf kami tidak akan mengulangi lagi, kami mohon maaf,” ujar mereka dari dalam sel tahanan.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi