Jumat, 15/11/2024 - 07:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Jokowi Beri Jari 2 Tapi Tidak Tunjukkan Jari 1 dan 3 saat Kuis Hapalan Pancasila dan IKN

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Presiden Joko WIdodo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2023 yang digelar di Graha Bethany Nginden Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu malam (27/12/2023).  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga membagikan sepeda dan melemparkan pertanyaan ke hadirin yang databf. Ada momen di mana Jokowi bertanya sila dalam Pancasila kepada jemaat. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Satu ketuhanan yang maha esa, Dua kemanusiaan yang adil dan beradab, tiga persatuan Indonesia, empat kerakyatan yang dipimpin kebijaksanaan dalam permusyawaratan Pancasila, lima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata seorang jemaat wanita. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Namun, hyang menarik gestur Jokowi saat memandu pertanyaan adalah ia tidak menunjukkan jari tangan 1 dan 3 saat itu. Hal tersbeut menjad pertanyaan netizen. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ya ampun Pak Dhe, masa Pancasila aja dipolitisir segala? Ngga masalah kan mau keluarin jari 1 dan 3,” kata akun X @Trending_Issue. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengajak umat Kristiani dan seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat semangat bersikap moderat dalam beragama.

Berita Lainnya:
Surat Tom Lembong dari Dalam Penjara Singgung Jaksa
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 “Semangat inilah yang harus terus kita pupuk, semangat untuk bersikap moderat dalam beragama dan meletakkan kepentingan kebangsaan sebagai bagian dari keimanan kita,” ujar Presiden. Presiden mengatakan bahwa Indonesia harus terus memberikan contoh kepada dunia terkait keberagaman yang merupakan hukum alam yang tidak terhindarkan. 

Selain itu, perbedaan agama dan perbedaan pandangan merupakan hal yang wajar dalam kehidupan modern saat ini. 

“Tetapi pilihan untuk hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan terbaik yang diajarkan oleh Tuhan kepada kita semuanya yang harus kita perjuangkan dan harus kita tumbuh suburkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ungkap Presiden. 

Presiden juga menyebut bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beruntung karena mampu menjaga toleransi dalam keberagaman, menjaga persatuan di tengah kebhinekaan, dan memiliki Pancasila sebagai dasar negara. 

Hal tersebut penting untuk menghadapi tantangan kehidupan dunia dan memasuki tahun Politik. “Kita harus terus selalu menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga perdamaian. Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi, setuju?”, ucap Presiden. 

Berita Lainnya:
Prabowo Tinggalkan Hambalang di Tengah Pembekalan Calon Pembantunya

“Tetapi kita dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia yaitu menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga perdamaian, menjaga kegotongroyongan, menjaga kepentingan kemanusiaan, serta bersama-sama memajukan negara yang kita cintai ini, negara Indonesia,” lanjutnya. 

Tidak lupa, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat hari Natal tahun 2023 kepada umat Kristiani di seluruh Indonesia. 

Presiden turut menyampaikan doa agar terang cahaya, damai, dan kasih Natal dapat menuntun umat Kristiani kepada kemuliaan serta masa yang gemilang. 

“Semoga momentum untuk meraih Indonesia Maju menjadi negara maju yang adil, makmur, dan sejahtera bisa konsisten kita perjuangkan dan memperoleh kemudahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutur Presiden. 

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi


Reaksi & Komentar

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [74] Listen
Then your hearts became hardened after that, being like stones or even harder. For indeed, there are stones from which rivers burst forth, and there are some of them that split open and water comes out, and there are some of them that fall down for fear of Allah. And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [74] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi