Jumat, 15/11/2024 - 16:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Kapolda Jateng ‘Ngeles’ Waktu Disalami Andika Perkasa, Pj Gubernur Jateng Jadi Ikut-ikutan

BANDA ACEH  – Kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024 dihebohkan dengan sikap Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Keduanya diketahui menghindar ketika hendak disalami Calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP, Andika Perkasa.

Peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah Jhon Sitorus lewat akun twitter @JhonSitorus_18 pada Rabu (25/9/2024).

Dalam video tersebut, terekam jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana ngeles waktu disalami Andika Perkasa.

Momen itu terjadi usai tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah menghadiri Deklarasi Kampanye Damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa (24/9/2024).

Hadir Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah undangan, di antaranya tujuh komisioner KPU Jateng, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, FKUB, serta Forkopimda lainnya.

Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri perwakilan partai Politik koalisi itu berlangsung lancar hingga acara selesai.

Peristiwa tidak menyenangkan justru terjadi ketika Andika Perkasa yang didampingi wakilnya, Hendrar Prihadi turun dari panggung.

Sembari menebar senyum, Andika Perkasa terlihat mengulurkan tangan ke arah Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang berpapasan dengannya.

Namun, uluran tangan Andika Perkasa rupanya tak berbalas.

Irjen Pol Ribut Hari Wibowo terlihat menghindari jabatan tangan Andika Perkasa.

Mantan Karobinkar SSDM Polri itu terlihat berlalu meninggalkan Andika Perkasa yang terpaku.

Hal serupa juga ditunjukkan oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Nana yang mengenakan batik itu hanya merapatkan kedua telapak tangannya di dada.

 Baca juga: Heboh Pengundian Nomor Urut Pilkada Jatim, Risma Diteriaki Fufufafa dan Harun Masiku Pendukung Luluk

Meski demikian, Andika Perkasa terlihat tetap tersenyum.

Dirinya tetap mengulurkan tangan kepada sejumlah tamu undangan yang berpapasan dengannya.

Satu di antaranya pria berseragam Kejaksaan yang diduga adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ponco Hartanto.

Ponco terlihat memnyambut uluran tangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.

Video yang viral di media sosial itu dinilai Jhon Sitorus menjadi bukti tidak harmonisnya hubungan TNI dan Polri.

“Sikap anggota POLRI yang seperti ini sangat tidak mencerminkan keharmonisan TNI-Polri Biar bagaimanapun, Jenderal Andika Perkasa adl mantan Panglima TNI dan tetap jadi bagian dari TNI,” tulis Jhon Sitorus.

“Belum jadi apa2 udah begini, gimana kalo dah jadi Gubernur bosnya?” tambahnya.

Postingan Jhon Sitorus pun disambut ramai masyarakat.

Beragam pendapat bersusulan mengisi kolom komentar postingannya.

@RusliUncle2: Cagub titipan mulyono yg terkesan arogan, norak, nir etik & akhlak persis seperti junjungan yg menitipkannya. Jdi, utk rakyat Jateng jngan pilih pemimpin coklat temennya Sambo seperti itu. Jngan Yo dek yoo…

@JhonSitorus_18: Padahal dimana2 seorang Anggota Polisi/TNI aktif akan selalu memberi hormat kepada senior, apalagi mantan panglima

@antono_putra: Padahal dlam pidato sambutan saat setelah mendapat nomor urut,pk Andika menghormati pihak lawan dan tdk ada kalimat mancing⊃2; emosi lawan.

@JhonSitorus_18: Betul…pak Andika justru merangkul ya

@Bara_Rc: Ini jelas ada indikasi anggota polri tdk netral.

@reiki546: Positif thinking dong bang mungkin tangannya kotor habis nyebokin. Sy klo tangan kotor juga gitu pasti nolak klo diminta salaman

@JhonSitorus_18: Hahha…masuk akal 

@SimanjuntakElly: Norak dan ga punya etika.

Pesan Ketua KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menggelar Deklarasi Kampanye Damai bersama pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dan perwakilan partai politik koalisi di Kantor KPU Jateng, Selasa (24/9/2024).

Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono menegaskan pentingnya menjaga etika selama kampanye.

1 2

Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ البقرة [143] Listen
And thus we have made you a just community that you will be witnesses over the people and the Messenger will be a witness over you. And We did not make the qiblah which you used to face except that We might make evident who would follow the Messenger from who would turn back on his heels. And indeed, it is difficult except for those whom Allah has guided. And never would Allah have caused you to lose your faith. Indeed Allah is, to the people, Kind and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [143] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi