Minggu, 17/11/2024 - 06:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral, Kejagung Diteror Konvoi Mobil Taktis Bersirine Usai Anggota Densus 88 Ditangkap

BANDA ACEH – Sebuah video beredar di kalangan wartawan memperlihatkan sejumlah mobil taktis hingga patwal dan kendaraan roda dua melakukan aksi konvoi membunyikan sirine di depan kantor Kejaksaan Agung RI di Jalan Hasanudin, pada Senin malam 20 Mei 2024.Peristiwa itu terjadi sehari setelah salah satu anggota detasemen khusus atau Desus 88 ditangkap Polisi Militer setelah membuntuti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah pada Sabtu 18 Mei 2024 lalu. 

Video berdurasi 16 detik itu, nampak iring-iringan mobil dan sepeda motor sedang konvoi. Hingga di depan kantor Kejagung, rombongan konvoi ini berhenti dan membunyikan sirine secara bersamaan dengan keras. Setelah beberapa menit, konvoi itu kemudian berlalu. 

Dalam video tersebut tidak ada keterangan yang menjelaskan motif konvoi itu dan membunyikan sirine di depan Kejagung. 

“Beberapa kendaraan taktis dan puluhan sepeda motor, termasuk dua sepeda motor besar, mengelilingi Kejaksaan Agung kurang lebih delapan kali. Di depan pintu masuk utama Kejagung di Jalan Hasanudin, mereka melambat dan cenderung berhenti, mengeluarkan suara knalpot dari sepeda motor besar dan mengarahkan senjata laser ke gedung utama Kejaksaan,” kata sumber yang tak mau disebut namanya.

Aksi itu membuat tanda tanya besar di kalangan publik. Sebab saat ini Kejagung sedang mengusut mega korupsi timah dengan kerugian negara capai Rp 271 Triliun yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. 

Belum lagi, salah satu anggota Densus 88 Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tertangkapmembuntuti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah saat makan malam di sebuah rumah makan di Cipete, Jakarta Selatan. 

Ada dua anggota densus yang saat itu membuntuti. Satu diantaranya langsung ditangkap polisi milier yang saat itu mengawal Fabrie. Sementara satu anggota kabur. 

Peristiwa terjadi ketika Febrie sedang makan malam di sebuah restoran di daerah Cipete, Jakarta Selatan pada Ahad pekan lalu sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB. (*)


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi