Jumat, 15/11/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Kisah Pria Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel, Keluarga Sebut Ada Keanehan Ini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Kasus kematian seorang pria setelah menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit di Sidoarjo, viral di media sosial. Kisah ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @savebhagas dan menuai komentar netizen yang turut merasakan duka sekaligus mempertanyakan prosedur medis yang dilakukan pihak rumah sakit.Dalam unggahannya, pihak keluarga mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam prosedur operasi yang dilakukan terhadap pria tersebut. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut unggahan itu, pria tersebut diberi makan pada pukul 7.22 pagi sebelum akhirnya dibawa ke ruang operasi sekitar pukul 11.30. Pihak keluarga juga disebut tidak mendapatkan edukasi terkait persiapan puasa yang harus dilakukan sebelum operasi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bahkan, pihak keluarga juga mengaku tidak diminta menandatangani surat persetujuan medis. “Resume medis pun sampai kamu pergi sudah mau 40 hari saja belum diberikan mas,” tulis akun tersebut, seperti dikutip pada Senin, 11 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Kepala Mayat Wanita di Penjaringan Jakarta Utara Ditemukan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Postingan ini pun viral dan memancing komentar netizen. “Pernah nemenin temen operasi amandel, sebelum tindakan puasa gak boleh masuk minum apalagi makanan,” tulis netizen. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hal ini lalu dibenarkan oleh komentar lain. “Kalau mau operasi biasanya disuruh puasa dulu, terus tanda tangan buat persetujuan suntik anestesi,” tulis yang lain.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Iya kak betul, tapi di sini agak laen, jelas dokter anastesi memberi makan Alm dan tidak ada ttd persetujuan op dari keluarga. Mereka pun beralih ttd op bisa dilakukan sendiri tanpa pihak keluarga tau. Kan aneh,” balas akun @savebhagas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Mengenal Operasi Amandel (Tonsilektomi)

Operasi amandel atau tonsilektomi sendiri merupakan prosedur medis untuk mengangkat sebagian atau kedua amandel (tonsil) yang mengalami peradangan atau pembengkakan berulang. Amandel yang meradang dapat menimbulkan gangguan, seperti kesulitan bernapas atau tidur, terutama jika kondisinya kronis. 

Berita Lainnya:
Gratifikasi Pensiunan Pejabat MA Zarof Ricar Bikin Mata Terbelalak

Tindakan tonsilektomi ini bisa dilakukan dengan beberapa metode, termasuk menggunakan pisau bedah, energi panas, suhu dingin, atau sinar laser. Mengutip dari Healthline, umumnya ada beberapa efek samping dan risiko operasi amandel, di antaranya:

1. Perdarahan pascaoperasi yang berpotensi mengancam nyawa.

2. Demam yang seringkali muncul sebagai reaksi tubuh pascaoperasi.

3. Gangguan tidur, terutama pada pasien anak-anak.

4. Nyeri pada telinga dan tenggorokan, yang bisa bertahan hingga beberapa hari.

5. Infeksi pada luka bekas operasi.

6. Reaksi alergi terhadap obat bius, seperti sakit kepala, sesak napas, dan ruam kulit.

7. Pembengkakan pada langit-langit mulut dan lidah.

Di lain sisi, kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2023 silam, kasus serupa menimpa seorang bocah berusia 7 tahun di Bekasi. Anak tersebut dilaporkan meninggal karena mengalami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا تَوَلَّىٰ سَعَىٰ فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ البقرة [205] Listen
And when he goes away, he strives throughout the land to cause corruption therein and destroy crops and animals. And Allah does not like corruption. Al-Baqarah ( The Cow ) [205] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi