Eka menyebutkan saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada).
Eka merekomendasikan agar masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 Km dari kawah atau puncak.
“Saat ini booking online ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat,” pungkasnya.
Hubungi Keluarga
Mahasiswa asal Kota Padang dilaporkan terjebak pada saat kejadian erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Radit warga Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, mengatakan bahwa terdapat anggota keluarganya terjebak saat mendaki Gunung Marapi.
“Iya ada, kakak sepupu saya,” kata Radit, saat dihubungi TribunPadang.com.
Ia mengatakan, kakak sepupunya ini bernama Zahfira yang tinggal di Belimbing, kecamatan Kuranji, Kota Padang.
“Informasi terakhir masih bisa dihubungi. Namun, baterai Handphone (HP) tinggal 6 persen,” kata Radit.
Ia mengatakan, untuk saat ini diperkirakan baterai HP dari kakak sepupunya sudah habis.
“Informasinya menunggu bantuan di tempat, karena sudah tidak kuat,” kata Radit.
Radit menjelaskan bahwa kakak sepupunya merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Kota Padang.
“Untuk kapan dan sama siapa mendaki Gunung Marapi, saya kurang tahu,” katanya.
Radit mengetahui kakak sepupunya terjebak dalam insiden erupsi Gunung Marapi setelah menerima pesan WhatsApp.
“Dia terjebak,” pungkasnya.