BANDA ACEH -Pihak Polda Metro Jaya mengungkap kronologi anggota polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang viral saat merusak spion taksi Silver Bird.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan aksi tersebut ditengarai dari pengemudi taksi yang enggan ditindak usai kedapatan memarkir secara liar kendaraannya di sekitar Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bahkan, sang pengemudi didapati berupaya melarikan diri hingga nyaris menabrak petugas kepolisian tersebut. “Itu kan ditegur enggak terima, ditutup kacanya dan lari dengan berupaya menabrak petugas.
Itu kejadian sebenarnya seperti itu bahkan berupaya pas lari itu dia nabrak anggota akibatkan adanya luka di tangan anggota,” jelas Zulpan,” kata Zulpan kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Kendati demikian, Zulpan mengaku pihaknya bakal melakukan pendalaman terkait insiden tersebut.
Menurutnya saat ini pihaknya tengah menunggu sikap kooperatif sang pengemudi taksi tersebut untuk datang ke kantor polisi. “Itu nanti akan kita dalami lebih lanjut. Kita belum ketahui nopolnya.
Kita minta pengemudinya untuk bersikap kooperatif kalau memang diselesaikan dengan baik datang ke kantor polisi dan jelaskan,” pungkasnya Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi sekira 30 detik viral pada sejumlah akun media sosial yang merekam detik-detik personel Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta saat memukul dan berupaya merusak spion mobil yang tengah terparkir.
Didapati peristiwa itu terjadi di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/4/2022). Dalam video yang didapat tim Tvonenews.com, video tersebut didapati direkam oleh pengemudi mobil tersebut.
Berawal dari kaca pengemudi mobil yang diketuk oleh petugas Dishub DKI Jakarta, tak lama datang seorang anggota polisi dari belakang petugas tersebut. Lantas anggota polisi itu memukul spion mobil yang saat itu terbuka hingga tertutup dengan keras dan terdengar suara benturan spion dengan kaca pintu mobil.
Dalam rekaman itu pula kondisi spion telah rusak akibat pukulan keras dari anggota polisi tersebut. Lantas, aksi seorang polisi itu pun diikuti oleh anggota Dishub DKI Jakarta dengan mencoba mencopot spion mobil yang telah rusak tersebut.