BANDA ACEH – Pemerintah telah menerapkan peraturan baru terkait pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti solar dan pertalite harus menggunakan aplikasi MyPertamina dari mulai 1 juli, tetapi di lapangan masih banyak warga yang kesusahan untuk dapat ikut penerapan aturan tersebut, muncul curhat pemilik bengkel mau beli solar untuk mesin diesel.
Salah Satunya Curhatan Dari Pemilik Bengkel Mau Beli Solar Untuk Mesin Diesel, Tetapi Ditanya Pelat Nomor Untuk Kendaraanya, Hanya Buatnya Tertawa.
Sejak kebijakan ini diumumkan telah terjadi pro dan kontra di masyarakat di 11 wilayah daerah penerapan beli bahan bakar minyak (BBM) harus gunakan aplikasi MyPertamina.
Termasuk seorang pemilik bengkel yang menuturkan curhatannya terkait ingin beli solar yang diunggah akun Instagram @undercover.id, tetapi petugas SPBU malah memintanya untuk menunjukkan pelat nomor kendaraan sesuai regulasi yang berlaku.
Memperlihatkan jerigen 5 liter sambil curhat bahwa dirinya diminta menunjukkan pelat nomor kendaraan, tetapi hanya membuatnya ingin tertawa karena ia butuh solar untuk mesin diesel guna kebutuhan bengkel tetapi tidak ada nomor pelatnya.
Saya tadi mau beli Solar buat ngetes mesin di Bengkel saya, dan saya ditanya sama Mbak nya (Operator), “Bisa Mas pake solar tetapi harus ada BM (pelatnya) soalnya sekarang dihitung, minyak subsidi dihitung pake kilometer katanya,”ujar pria pemilik bengkel tersebut dikutip tvonenews.com
Mendengar hal itu hanya membuatnya ingin tertawa akan betapa menyulitkan regulasi tersebut untuk orang seperti dirinya pengusaha bengkel yang ingin beli solar 5 liter untuk mesin diesel.
Lantaran peraturan yang ditimbulkan tersebut, menimbulkan kerugian bagi pengusahan bengkel seperti dirinya, Pasalnya ia jadi harus membeli BBM jenis lain pengganti solar yakni Dexlite yang seharga Rp 12 ribu.
“Lah saya ngakak toh, diesel kayak gini nggak ada plat nomornya, BM nya nggak ada, padahal saya beli bukan 20 liter kayak mobil, bukannya untuk apa ya, cuman 5 liter. Jadinya saya pakai Dexlite ini, 12 ribu berapa tadi, Pokoknya kendaraan solar lain kalah, mesin diesel saja pakai dexlite,”tuturnyaa
Atas unggahan video curhatan pemilik Bengkel mau beli solar untuk mesin diesel itu, turut mengundang netizen berkomentar atas penerapan aturan baru beli Pertalite-Solar tersebut.
“beli aja masih di ribetin gimana minta ? #boikotpertamina,”tulis netizen
:Yang bikin aturan gak paham kondisi rakyat kecil….???,”tutur netitzen
“Kebijakan yang sangat MEMBAGONGKAN,”tutur netizen
“Biarin aj.. Asal bahagia mereka yg lagi diatas.. Lg seneng2nya buat peraturan.. ??..kita kan bangsa kebanyakan aturan,”ujar netizen
Dampak yang paling terlihat akan penerapan kebijakan ini adalah pro kontra warga bandung beli pertalite, akibatkan terjadinya antrean panjang di Pom Bensin Cimahi, karena Kota Bandung masuk sebagai 11 wilayah penerapan tersebut, membuat sebagian sebagian warga bandung lebih memilih mengisi bahan bakar minyak di Kota Cimahi.