GELORA.CO – Sebuah video yang memperlihatkan kendaraan pick up melakukan pengisian BBM Pertalite ke puluhan jerigen di sebuah SPBU di Kabupaten Sukabumi menyebar ke grup percakapan WhatsApp dan menjadi viral.
Dari keterangan, video viral itu terjadi di SPBU yang ada di Kampung Cirangkong, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Perekam video tersebut kecewa karena yang didahulukan adalah pembeli yang datang dengan kendaraan membawa banyak jerigen. Dalam video tersebut kendaraan mengantre ditempat pengisian Pertalite.
“Habisnya ini sama pengecer-pengecer tuh. Satu mobil satu mobil, ada yang 20 jerigen, 50 jerigen, ada yang 100 jerigen. Kendaraan paling [isi BBM] 100 ribu yah pak, paling motor 20 ribu. Bagaimana peraturannya seperti begini nih, “ demikian suara perekam video tersebut dikutip Sabtu (2/4/2022).
Sementara itu, salah satu warga Surade, Ocim (52 tahun) membenarkan antrian yang terjadi di SPBU Cirangkong, pada Sabtu 1 April 2022 sekitar pukul 09.00 WIB.
“Mobil dan motor sempat ngantre, karena SPBU diserbu pembeli untuk dijual eceran,” kata Ocim.
Sukabumiupdate.com–jejaring Suara.com mencoba menkonfrmasi kepada pihak SPBU Cirangkong. “Lebih bagusnya konfirmasinya langsung ke pimpinan, saya hanya sebatas petugas di lapangan, terima kasih informasinya,” ujar Bubun, Humas SPBU Cirangkong.
Terpisah, Kepala Staf Hiswana Migas DPC Sukabumi, Acid menyatakan dalam aturan sekarang pembelian Pertalite dengan jerigen tidak dilayani. Sebab pertalite sebagai Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).
“Pembelian Pertalite tidak dilayani dengan jerigen karena pertalite adalah JBKP,” ujar Acid.
Kendati demikian, Acih menegaskan untuk nelayan berekomendasi masih bisa membeli dengan jerigen.