Jumat, 15/11/2024 - 16:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Viral Video Guru Bahasa Inggris di Papua Kritik Prabowo Habis-habisan: Jangan Pakai Cara Militer untuk Selesaikan Masalah di Papua!

BANDA ACEH  – Video guru bahasa Inggris di Papua mendadak viral di media sosial.

Pada video itu, seorang guru yang diketahui bernama Michael Jitmau asal Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya mengkritik calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Dia menyampaikan kritik itu di depan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Dalam kritikannya, dia menilai Prabowo belum mampu menyelesaikan permasalahan di Papua dengan baik saat ini. Apalagi, kata dia, kalau nanti Prabowo terpilih menjadi presiden.

“Dia melihatnya sebagai persoalan (di Papua) separatisme. Seharusnya tidak. Sebab, ada hal spesifik yang justru perlu diatasi,” kata Michael dikutip HARIANACEH.co.id pada Jumat (19/1/2024).

Michael juga menyinggung soal pendekatan militer yang diambil pemerintah saat menangani masalah di tanah Papua.

“Prabowo jangan pakai cara militer seperti di Timor Leste untuk selesaikan masalah di Papua. Itu tidak bagus,” kata dia.

Lalu, Anies pun bertanya apa keinginan pemuda itu. Dia pun menjawab terdapat permasalahan psikologi yang harus ditangani oleh pemerintah.

“Masalah psikologi itu harus diselesaikan dengan masyarakat secara baik-baik. Terutama yang berkaitan dengan keadilan,” ujarnya.

Michael juga mengeluhkan soal stigma separatis yang kerap dituduhkan.

“Semua terima kami bisa hidup dalam kebhinekaan, tapi selalu ada stigma separatis dan cara militer untuk mengeliminasi kami orang Papua,” kritik dia.

Dia pun membeberkan contoh masalah separatis di beberapa negara seperti Inggris dan Skotlandia.

Menurutnya, persoalan tersebut dapat diatasi melalui pendekatan yang lebih diplomatis.

Kampanye Politik Anies Baswedan di Papua

Berikut jug video curahan hati Michael Jitmau kepada Anies Baswedan saat kunjungan kampanye politik sebagai Calon Presiden nomor urut satu di Papua.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi