BANDA ACEH – Nama Irjen Pol. Ferdy Sambo masih menjadi buah bibir setelah ia dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada bulan Juli lalu.
Imbas dari insiden itu, per 4 Agustus, jabatan Ferdy Sambo sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dicabut. Kemudian ia dimutasi sebagai Pati Yanma Polri.
Rupanya sebelum menjabat Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dengan bergurau pernah meminta naik pangkat kepada atasannya yaitu Krishna Murti pada tahun 2016 silam. Momen tersebut terungkap dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @pastiiviral pada 21 Agustus 2022.
Dalam keterangan video, semasa itu Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKPB) sementara Krishna memegang jabatan Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Ia pun sambil tertawa meminta kepada Krishna untuk menaikan jabatannya menjadi Kombes Pol.
Awalnya video tersebut Ferdy Sambo memanjatkan doa kepada Krishna yang sedang berulang tahun.
https://www.tiktok.com/@pastiiviral/video/7133242403133066523
“Sayang keluarga, sukses terus, bisa menjadi jenderal,” ujar Ferdy Sambo.
Di akhir video, sambil tertawa mendekati ke kamera ia mengatakan, “dan bisa meng-kombes-kan saya Pak.”
Karier Ferdy Sambo di kepolisian bisa dibilang cemerlang. Pada tahun 2016 ia berpangkat AKBP. Selang kurang lebih lima tahun kemudian atau pada tahun 2021, dirinya sudah menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Bintang Dua.
Ia juga pernah menangani kasus besar antara lain bom Sarinah Thamrin dan kasus kopi mengandung sianida pada tahun 2016 serta kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI pada tahun 2020.