DELI SERDANG – Wakil Bupati Deli Serdang H.M Ali Yusuf Siregar, meresmikan program Sentra Breeding Domba Kolaborasi YBM BRILiaN dengan Dompet Dhuafa Waspada di Sentra Ternak DD Farm yang berada di Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Sabtu (14/1/2023) kemarin.
Dalam sambutannya, Wabup Deli Serdang menyampaikan bahwa pemkab Deli Serdang menyambut baik kehadiran Sentra Breeding untuk warga di desa Bulu Cina.
“Pemerintah Deli Serdang sangat menyambut baik hadirnya program Sentra Breeding ini karena bisa menekan angka kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan,” ucap Ali Yusuf.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Deli Serdang siap mendukung berbagai program pemberdayaan yang akan dilakukan selanjutnya.
“Kami berharap kedepannya hubungan baik pemerintah Deli Serdang dengan Dompet Dhuafa Waspada dan juga para pendonor lainnya bisa terus berlanjut untuk kepentingan masyarakat,” harapnya.
Hadir saat peresmian, Wakil Ketua YBM BRILiaN RO Medan, Varia Maradona, mengatakan program ini terbentuk dari sumber dana zakat pegawai BRI.
“Dari dana zakat para pegawai BRI inilah kita salurkan dalam berbagai program, salah satunya program pemberdayaan dengan Dompet Dhuafa Waspada ini berupa Sentra Breeding Domba,” ungkapnya.
Varia berharap semoga program pemberdayaan ini bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
“Suksesnya program Sentra Breeding Domba tentu membawa kebermanfaatan bagi masyarakat dengan bertambahnya penghasilan melalui ternak dombanya,” tuturnya.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, mengatakan Sentra Breeding sendiri merupakan pemberian 230 ekor domba kepada 23 penerima manfaat.
Ia menjelaskan program Sentra Breeding Domba bahwa masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan 10 ekor domba.
“Dari 10 ekor domba dengan rincian 1 ekor jantan dan 9 betina, kemudian diberi pelatihan dan pendampingan secara berkala sehingga tahun kedua mereka sudah bisa menggulirkan domba ke yang lain” ucapnya.
Sulaiman juga memberikan taksiran perhitungan bahwa jika para penerima manfaat sukses mengembangbiakkan ternaknya maka bisa berpenghasilan dari ternak domba itu.
“Dalam dua tahun perhitungan Dompet Dhuafa Waspada memperkirakan para peternak bisa memiliki 30 ekor domba dari hasil pengembangbiakan. Kalau dihitung bisa berpenghasilan 5-6 juta itu perbulan,” ucapnya.
Dikatakan Sulaiman, Sentra Ternak DD Farm siap menjadi pasar pembelian domba yang dihasilkan para peternak.
“Karena DD Farm ini sentra ternak, kita juga siap menyerap domba yang dijual para peternak, jadi tidak bingung kemana harus dijual,” ungkapnya.
Sulaiman berharap, program ini bisa berjalan dengan sukses. “Dengan demikian, desa Bulu Cina bisa menjadi desa yang sukses melahirkan para peternak,” sambungnya.
Selain program pemberdayaan Sentra Breeding Domba, tahun 2023 ini rencananya program Edufarm akan dibangun di desa Bulu Cina.
“Kami juga mempunyai harapan kedepan Sentra Ternak Dompet Dhuafa Waspada bisa terus berkembang, tidak hanya memberdayaan masyarakat jadi peternak tapi juga bisa berkembang menjadi kawasan edukasi peternakan dengan nama Edufarm. Semoga bisa terwujud tahun ini,” tutup Sulaiman.[]