Jumat, 15/11/2024 - 15:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waduh, Kereta Cepat JKT-BDG Cari Utang Tambahan Rp 16 T ke China

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membutuhkan pinjaman sebesar Rp 16 triliun dari China Development Bank (CDB) untuk menyelesaikan masalah cost overrun atau pembengkakan biaya. Pemerintah berharap pinjaman ini bisa cair pada Desember 2022 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan meski masih ada perbedaan pandangan mengenai angka final terkait angka Cost Overrun dengan pihak China, namun dipastikan tidak ada permasalahan dari pihak CDB.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Angka belum final, karena ada perbedaan view mengenai angka final. belum disepakati sedang proses,” kata Tiko usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Kamis (24/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tapi dia mengatakan masih dalam proses negosiasi final, dan menetapkan struktur penjaminan pinjaman.

Berita Lainnya:
Edy Rahmayadi Didampingi Pocong Menuju Arena Debat Perdana Pilgub Sumut 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saat ini masih negosiasi final, tapi dari CDB tidak ada isu, tinggal struktur penjaminannya saja,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Adapun pencairan dana pinjaman ini dikejar dapat pada Desember mendatang, supaya target penyelesaian proyek yakni Juni 2023 tidak meleset.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“(Desember) harus itu,” katanya saat ditanya kemungkinan pencairan dana.

Proyek KJCB mengalami pembengkakan biaya sebesar US$ 1,449 miliar atau setara Rp 21,4 triliun (kurs Rp 14.800/US$). Sehingga biaya proyek bertambah menjadi US$ 7,5 miliar dari US$ 6,071 miliar.

Adapun skema penyelesaian yang disepakati pihak Indonesia dan China 25% ekuitas dan 75% pinjaman.

Dari porsi ekuitas konsorsium Indonesia dibayar melalui tambahan PMN 2022 kepada PT KAI (Persero) sebesar Rp 3,2 triliun karena memiliki porsi sebesar 60% dalam konsorsium, sedangkan porsi China sebesar Rp 2,14 triliun dengan kepemilikan 40%. Nantinya 75% atau setara Rp 16 triliun akan dipenuhi melalui pinjaman dari China Development Bank.

Berita Lainnya:
Prabowo Ultimatum Menteri: Jangan Banyak ke Luar Negeri, Seminar, Apalagi Studi Banding

Tiko menjelaskan diharapkan dukungan PMN dan pendanaan dari CBD bisa cair pada bulan Desember 2022 ini. Sehingga jadwal penyelesaian proyek pada Juni 2023 bisa tercapai.

“Kami meyakini dukungan PMN dan pendanaan dari CDB bisa dicairkan bulan Desember, Insya Allah schedule Juni dan Juli ini bisa dicapai dan tentunya kita akan terus mendorong kontraktor baik dalam negeri WIKA dan kontraktor China untuk lebih baik lagi,” kata Tiko.


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi