Jumat, 15/11/2024 - 09:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waduh, Panglima Pajaji Dayak Ditangkap Polisi, Inikah Penyebabnya?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo, Panglima Pajaji dari suku Dayak dikabarkan ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kabar ditangkapnya Panglima Pajaji viral setelah sebuah video berdurasi 8 (delapan) detik itu beredar luas di media sosial. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Tampak dalam tayangan video tersebut Panglima Pajaji dalam kondisi tangan diborgol ke belakang. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia terlihat mengenakan celana panjang tanpa baju dengan badan penuh tato. 

Berita Lainnya:
Selebgram Terlibat Bandar Narkoba Diciduk di Medan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam video yang beredar ini, tokoh Dayak itu tak sendiri, terlihat beberapa orang lainnya yang juga diborgol dan diamankan di sebuah tempat.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut atas kabar video penangkapan Panglima Pajaji ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kabar beredar menyebut, pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo Dayak itu berurusan dengan hukum lantaran diduga memimpin aksi di sebuah perusahaan sawit yakni PT Lifere Agro Kapuas (PT LAK) di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas pada Kamis, 04 April 2024.

Berita Lainnya:
Akdemisi dan Guru Besar Singkap Tabir Gelap Sesat Hukum Kasus Mardani H Maming

Dalam surat pemberitahuan yang disampaikan ke Kapolres Kapuas Polda Kalteng, diduga Panglima Pajaji mengerahkan lebih dari 3.000 masa baik dari Pasukan Misterius Pantak Padagi Borneo maupun dari Aliansi Masyarakat.

Mereka menuntut agar perusahaan melakukan ganti rugi terhadap lahan masyarakat.  (*)


Reaksi & Komentar

قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ البقرة [136] Listen
Say, [O believers], "We have believed in Allah and what has been revealed to us and what has been revealed to Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants and what was given to Moses and Jesus and what was given to the prophets from their Lord. We make no distinction between any of them, and we are Muslims [in submission] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [136] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi