BANDA ACEH – Iqbaal Ramadhan dikenal sebagai musisi sekaligus aktor berbakat. Beberapa film yang dibintangi mencetak box office. Salah satunya Mencuri Raden Saleh yang sampai saat ini sedang digemari penonton film Indonesia.
Heist (pencurian), salah satu dari 3 genre film yang amat disukai Iqbaal Ramadhan. Di Mencuri Raden, dia memainkan karakter seorang mahasiswa bernama Pico. Demi bertahan hidup, Pico bekerja sebagai peniru lukisan.
Sebagi aktor, Iqbaal hobi nonton film dan series. Tentu sesuai genre yang dia suka: romantis komedi, pencurian, dan psychological thriller. Berikut 4 film yang menjadi inspirasi Iqbaal Ramadhan.
1. The Truman Show (1998)
Pertama kali nonton film yang dibintangi Jim Carrey ini, Iqbaal berpikir hidupnya seperti yang dialami Truman Burbank (Jim) yang seolah diikuti kamera dimanapun dia berada.
“Waktu SD, gue ngerasa kayak gitu. Semua dalam kehidupan sehari-hari gue, gue udah ada kayak skripnya gitu. Gue tuh kayak pas lagi di toilet, mereka (teman sekolah, orang tua dll) standby di belakang. Keluar dari sini (toilet) gue harus act normal lagi,” ungkap Iqbaal di kanal YouTube Oppal ID.
2. The Notebook (2004)
Iqbaal kepincut dengan chemistry yang terbangun antara Ryan Gosling dan Rachel McAdams yang memerankan Noah dan Allie Hamilton. Berulang kali nonton film drama romantis itu Iqbaal selalu senyam-senyum sendiri.
“Gue suka aja Ryan Gosling sebagai karakter di situ keukeh tapi juga punya pendirian. Terus kalau lihat matanya dia ke Rachel kayaknya cintaaaa banget,” kata Iqbaal.
3. Fight Club (1999)
Ini film thriller drama yang dibintangi Brad Pitt, Edward Norton, dan Jared Leto. Kisah film garapan sutradara David Fincher itu mengikuti kehidupan seseorang tanpa nama (Edward Norton) yang juga menjadi narator film ini.
“Gue suka aja sesuatu yang kecil dibalut dengan konsep yang lebih gede. Gue percaya ide-ide yang bagus bergerak dari hal kecil. Tapi gimana caranya lo aja menyajikannya,” jelas bintang film Dilan 1990.
4. Interstellar (2014)
Bergenre fiksi ilmiah, film yang disutradarai Christopher Nolan berkisah tentang upaya pencarian planet untuk mencegah kepunahan manusia yang disebabkan lingkungan bumi yang semakin rusak pada tahun 2067.
“Gue nonton 2 kali. Sebenarnya idenya kecil, family antara bapak sama anaknya tapi gimana caranya sama Nolan idenya dibuat gede. Gue suka banget yang kayak gitu-gitu,” jelasnya.
(ind)
Sumber: Tabloidbintang
