Jumat, 15/11/2024 - 16:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wanti-wanti Netralitas Pilkada, Menko BG: Jangan Sampai Pemerintahan Baru Tercederai

BANDA ACEH – Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mewanti-wanti seluruh pejabat di pusat ataupun di daerah untuk sama-sama menjaga netralitas dalam gelaran Pilkada Serentak 2024.”Isu terkait dengan pilkada, terutama isu netralitas itu selalu kami pesankan untuk terus dilakukan,” kata jenderal purnawirawan Polri yang akrab disapa BG, di Jakarta, Minggu (10/11/2024).

Menko BG menegaskan, gelaran pilkada harus jujur dan adil sesuai dengan prinsipnya sehingga semua pihak tentu harus mendukung terwujudnya hal tersebut. Ia tak ingin citra pemerintahan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka jadi tercoreng.

“Jangan sampai potret pemerintah yang baru ini tercederai oleh hal itu (tidak netral). Jadi, semua harus netral sehingga pelaksanaannya berjalan dengan aman, lancar, jujur dan adil, serta sukses,” ujar jenderal purnawirawan Polri itu.

Ia menuturkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemangku kepentingan lainnya seperti Polri dan TNI guna bersama-sama mewujudkan pilkada yang aman dan damai.

“Agar situasi kondusif di setiap wilayah bisa terjaga dan masyarakat bisa merayakan pesta demokrasi itu dengan sukacita,” ucap dia.

Diketahui, pada 27 November mendatang, masyarakat di seluruh Indonesia secara serentak melakukan pemungutan suara untuk memilih calon pemimpin di setiap kabupaten, kota, maupun provinsi.

Setelah itu, KPU daerah masing-masing akan melaksanakan penghitungan dan rekapitulasi suara hingga pertengahan Desember 2024.

Pascapenetapan pemenang pilkada oleh KPU, proses masih terus berlanjut dengan diberikan waktu penyelesaian sengketa pemilihan, hingga akhirnya pelantikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih ditetapkan pada tanggal 7 Februari 2025.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [93] Listen
And [recall] when We took your covenant and raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and listen." They said [instead], "We hear and disobey." And their hearts absorbed [the worship of] the calf because of their disbelief. Say, "How wretched is that which your faith enjoins upon you, if you should be believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi