Jumat, 15/11/2024 - 13:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Warga Palembang Menjerit Rugi Gegara Ikan-ikannya Mati Imbas Listrik Padam 18 Jam

BANDA ACEH – Padamnya listrik di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) hingga 18 jam membuat beberapa warga mengalami susah.Salah satunya pedagang ikan ini yang mengaku mengalami kerugian karena ikan-ikannya pada mati, ia pun meminta pertanggungjawaban dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dilansir dari akun Instagram @palembangiyo, akun tersebut menjelaskan banyak ikan warga yang mati karena listrik mati seharian kemarin, seperti kejadian yang dialami salah satu warga di Bank Raya Demang, Palembang.

“Lihat nih akibat PLN mati, sudah berapa ini kerugian kami? habis.. habis..,” kata perekam yang diunggah melalui akun @palembangiyo.

“Bagaimana kebijakan PLN, kerugian kami ini, tolong PLN Palembang,” lanjutnya.

Video itu pun mendapatkan beragam komentar, netizen banyak yang mempertanyakan mengapa pemilik usaha tidak memiliki genset sebagai listrik cadangan bila listrik PLN mati.

Namun sebagian juga ada yang menganggap peristiwa itu masih menjadi tanggungjawab PLN sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik di Indonesia.

Diberitakan sebelumnya sejumlah Provinsi di Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) mengalami pemadaman total sejak Selasa 4 Juni 2024.

Manajer Komunikasi dan TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu Iwan Arissetyadhi mengatakan, padamnya listrik di sejumlah Sumbagsel dipicu pada masalah di transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat.

Akibatnya wilayah Sumatera bagian selatan seperti Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu berdampak pada pemadaman total.

Namun PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi Bengkulu menyebutkan, normalisasi listrik di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) sudah mencapai 90 persen.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi