Jumat, 15/11/2024 - 16:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wasiat Terakhir Habib Hasan sebelum Meninggal Dunia Ingin Dimakamkan di Dekat Sang Ibu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ribuan jemaah menghadiri pemakaman meninggal dunianya almahrum Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf pada Kamis (14/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Almarhum Habib Hasan dimakamkan di dekat makam ibunya di area Masid Nurul Musthofa Center di Kampung Sawah, Jatimulya, Cilodong, Depok.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Makam almarhum Habib Hasan tepat berada di bawah kaki ibunya sesuai dengan wasiat semasa hidup.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Alhamdulillah, proses pemakaman dari kemarin pagi sampai tadi siang takziah sampai pemakaman berjalan dengan lancar sesuai schedule bada Salat Zuhur langsung. Alim ulama sudah hadir, disalatkan oleh Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf,” kata Habib Abdullah, adik almarhum pada Kamis (14/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dirinya menceritakan, lokasi tersebut adalah pilihan dari almarhum Habib Hasan. Area makam berada di samping masjid.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Memang, makam ini berawal daripada meninggalnya saya punya ibunda Syarifah Fatma. Beliau menyuruh daripada kita semua bermusyawarah untuk memakamkan ibunda tercinta di samping masjid. Ketika beliau memakamkan, beliau berwasiat nanti kalau saya sudah tidak ada, saya mau dimakamkan di kaki saya punya ibu. Alhamdulillah, hari ini saya sudah tunaikan wasiat beliau,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Partai Negoro Syukuran Kekuasaan Jokowi Berakhir
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Almarhum adalah sosok yang sangat cinta dengan ibunya. Sehingga, almarhum sangat ingin dimakamkan berdekatan.

Alasan lainnya, almarhum ingin mengamalkan ajaran Rasulullah SAW.

“Karena beliau ini sangat cinta dan baktinya kepada orang tua, luar biasa beliau mengamalkan dari hadis Rasulullah, surga itu ada di bawah telapak kaki Ibu. Alhamdulillah, dari awal beliau dakwah sampai sukses sekarang itu berkat doa dari bunda Ibu Syarifah Fatma,” katanya.

Saat proses salat dan pemakaman, ribuan jemaah yang memadati area tidak semuanya bisa masuk ke dalam masjid.

Mereka pun terpaksa hanya melihat dari layar besar yang disediakan pihak keluarga. Pun, saat salat jenazah sangat khusyuk.

Banyaknya jemaah yang hadir menandakan kecintaan mereka kepada almarhum.

“Inilah satu bukti bahwa dakwahnya Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, yang dikatakan oleh beliau sesuatu yang keluar dari hati akan masuk ke dalam hati. Jadi, Habib Hasan berdakwah dari hati beliau masuk ke dalam hati anak-anak muda, sehingga berbondong-bondong mereka datang dan hadir. Bukan hanya anak muda, bapak-bapak, ibu-ibu dan anak kecil semuanya hadir Alhamdulillah,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
"Peringatan Darurat" Trending Topic di X, Senggol Budi Arie Setiadi

Habib Abdullah meyakini kakaknya wafat dalam kondisi husnul khatimah, dengan tanda-tanda yang dapat dilihat banyak orang.

Almarhum wafat pada 2 Ramadan 1445 Hijriyah, yang menandakan almarhum mati syahid.

“Alhamdulillah, di sini satu bukti lagi bahwa guru kita Habib Hasan sering memberitahu kepada kita menjelaskan, bahwa kematian atau wafat di bulan Ramadan sebagaimana hadis Rasulullah akan diberikan menjadi matinya mati syahid. Alhamdulillah, hari ini bukti yang mana kita lihat beliau meninggal dunia dalam keadaan suci setelah Salat Dhuha, dalam keadaan berpuasa menjelang Ramadan sebelum berbuka. Pesan-pesan untuk semua umat muslim dan muslimah Jemaah Nurul Musthofa dan anak muda, beliau pesankan bahwa jangan jauh-jauh dari alim ulama, dari majelis taklim apabila ini sukses dunia dan akhirat,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَن تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ البقرة [203] Listen
And remember Allah during [specific] numbered days. Then whoever hastens [his departure] in two days - there is no sin upon him; and whoever delays [until the third] - there is no sin upon him - for him who fears Allah. And fear Allah and know that unto Him you will be gathered. Al-Baqarah ( The Cow ) [203] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi