Peserta dilatih cara menulis laporan pendek, cara memotret dan membuat video menggunakan gawai. “Minimal peserta dapat membuat laporan secara baik terkait kegiatan di kelompok perhutanan sosial mereka masing-masing,” kata Adi.
Pasca pelatihan jurnalisme warga, peserta tetap akan dibimbing oleh FJL Aceh hingga dapat memproduksi karya yang berkualitas. Pada akhir Desember 2022 karya para jurnalisme warga akan diluncurkan dalam bentuk buku elektronik.