Jumat, 15/11/2024 - 10:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Yang Berambut Putih dan Wajah Berkerut Jangan Baper, Pencapresan Tidak Dalam Genggaman Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Realitas politik dalam pencalonan calon presiden (capres) tidak dalam genggaman Presiden Joko Widodo, melainkan ada di dalam dinamika partai politik. Untuk itu, tokoh yang memiliki kriteria yang disampaikan Presiden Jokowi disarankan untuk tidak bawa perasaan atau baper.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto, pernyataan Jokowi terkait ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat adalah memiliki rambut putih semua dan wajah berkerut memang mengarah ke sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berita Lainnya:
Rekat Indonesia Raya optimis RIDO menang satu putaran dan apresiasi komitmen Suswono membantu rakyat kecil
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Tentu saja itu bisa diartikan hanya sekadar persepsi dari personifikasi seorang yang tulus bekerja, tidak merujuk kepada siapa pun,” ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/11).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Satyo menyarankan, bagi siapapun yang merasa cocok dengan ciri-ciri yang disampaikan Jokowi pada saat acara relawan Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (26/11), untuk tidak baper.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Berita Lainnya:
Momen Spesial Usai Dilantik Jadi Presiden, Prabowo Bawa Kucingnya Bobby Kertanegara ke Istana

“Dan yang merasa cocok dengan ciri-ciri tersebut jangan ‘baper’, sebab realitas politik dalam pencalonan capres tidak dalam genggaman Jokowi, tapi ada di dalam dinamika partai politik,” kata Satyo.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Meskipun sebagai presiden kata Satyo, Jokowi mampu menjadi “King Maker” karena dapat mengagregasi kesepakatan para partai politik (parpol) dalam menjaring bakal capres.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dengan catatan parpol tersebut tidak berseberangan dengan kekuatan arus bawah dari konstituennya,” pungkas Satyo.


Reaksi & Komentar

لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ البقرة [177] Listen
Righteousness is not that you turn your faces toward the east or the west, but [true] righteousness is [in] one who believes in Allah, the Last Day, the angels, the Book, and the prophets and gives wealth, in spite of love for it, to relatives, orphans, the needy, the traveler, those who ask [for help], and for freeing slaves; [and who] establishes prayer and gives zakah; [those who] fulfill their promise when they promise; and [those who] are patient in poverty and hardship and during battle. Those are the ones who have been true, and it is those who are the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [177] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi