BANDA ACEH – Yayasan Wakaf Baitul Asyi menggandeng Bank Aceh Syariah untuk menerima wakaf uang dari masyarakat.
Pada acara peresmian beroperasinya Bank Aceh sebagai penerima wakaf uang, diawali secara simbolis oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, M. Hendra Supardi di damping Ketua Yayasan Wakaf Baitul Asyi, Dr. Mizaj Iskandar, LC. L.LM berupa penyerahan sertifikat Wakaf yang diterima oleh para waqif di Kantor Bank Aceh Cabang Banda Aceh, Batoh, Banda Aceh pada Rabu kemarin (24/4/2024).
Dalam keterangan tertulis yang diterima HARIANACEH.co.id dari Humas Bank Aceh, hal ini merupakan awal mula penerimaan waqaf uang tunai dari para wakif kepada Yayasan Wakaf Baitul Asyi melalui Bank Aceh Syariah.
“Terima kasih kepada para waqif dan Bank Aceh untuk mempercayakan dana waqafnya kepada kami,” ujar Dr. Mizaj.
Dr. Mizaj juga menambahkan, kata dia Yayasan Wakaf Baitul Asyi meraih juara 2 dari Bank Indonesia sebagai lembaga filantropi terbaik. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk mewakafkan uangnya melalui lembaga mereka. Wakaf akan dikelola secara produktif sehingga menghasilkan manfaat yang akan dirasakan oleh penerima manfaatnya.
Sementara itu Direktur Dana dan Jasa M. Hendra Supardi mengatakan, aktivitas wakaf uang/tunai di Indonesia masih baru disyiarkan termasuk juga di Aceh.
“Semoga kolaborasi Bank Aceh dengan Yayasan Wakaf Baitul Asyi ini menjadi momentum untuk mensosialisasikan wakaf tunai dalam bentuk uang serta mendorong masyarakat Aceh untuk bisa ikut berwakaf melalui Bank Aceh,” kata Hendra.
Direktur Dana dan Jasa M. Hendra Supardi juga mengucapkan terima kasih kepada para wakif yang telah bersedia menyalurkan wakafnya melalui Bank Aceh.
“Semoga ini menjadi pilot project pertama dan memberikan motivasi kepada para calon wakif lainnya yang ingin berwakaf melalui Bank Aceh. Kami akan mensosialisasikan program baru ini kepada para nasabah melalui brosur dan iklan baik di media sosial Bank Aceh,” tambahnya.
