Jumat, 15/11/2024 - 13:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Yenny Wahid: Hasil Survei Cak Imin Sampai Sekarang Masih Jeblok, Tak Mungkin Jadi Capres

BANDA ACEH -Saling sindir antara Yenny Wahid dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih memanas. Terkini, Yenny menyebut Cak Imin sulit menjadi capres pada 2024.

Anak pertama Presiden ke-5 RI Abdurrahman Wahid itu mengatakan, elektabilitas Cak Imin sebagai calon presiden tidak tinggi. Sehingga akan sulit jika ingin menjadi capres pada 2024.

Terlebih lagi, kalangan pengikut Gus Dur kurang meminati Cak Imin menjadi calon presiden.

“Soal dukungan terhadap Cak Imin dari kalangan NU dan Gus Durian, saya rasa bisa dilihat hasil survei,” kata Yenny kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/6).

Yenny menambahkan, hingga saat ini elektabilitasnya Cak Imin belum meningkat berdasarkan sejumlah survei. Meskipun jumlah warga NU bisa dibilang sangat banyak, namun hal tersebut tidak bisa diklaim sebagai pengikut atau loyalis Cak Imin.

“Cak Imin kan sampai sekarang surveinya masih jeblok. Padahal warga NU dan Gus Durian yang punya hak pilih itu puluhan juta jumlahnya,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِي الْقَتْلَى ۖ الْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْأُنثَىٰ بِالْأُنثَىٰ ۚ فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ۗ ذَٰلِكَ تَخْفِيفٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗ فَمَنِ اعْتَدَىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ البقرة [178] Listen
O you who have believed, prescribed for you is legal retribution for those murdered - the free for the free, the slave for the slave, and the female for the female. But whoever overlooks from his brother anything, then there should be a suitable follow-up and payment to him with good conduct. This is an alleviation from your Lord and a mercy. But whoever transgresses after that will have a painful punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [178] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi