Jumat, 15/11/2024 - 08:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Yenny Wahid Tegaskan Bukan Kader PKB Cak Imin, Pecah?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Putri mendiang Gus Dur, Zaanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid menegaskan bahwa dirinya bukanlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Apakah PKB sudah pecah?

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya bukan PKB Cak Imin, saya PKB Gusdur,” katanya usai menjadi pembicara dalam acara Stadium General bertajuk `Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara` di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Kamis (22/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun menanggapi pernyataan Yenny tersebut. Melalui akun twitter @CakImin dia berkomentar bahwa Yenny memang bukanlah kader PKB.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, bbrpa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut – ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu.. PKB sdh aman nyaman kok.” tulis Cak Imin.

Berita Lainnya:
Pakai Dasi Biru, SBY HadirI Pelantikan Prabowo-Gibran
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain melontarkan pernyataan tersebut, Yenny juga meminta para politikus untuk tidak memaksakan diri maju di Pilpres 2024. Terutama bagi politikus yang hasil surveinya tidak terlalu baik.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama ketua umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah,” kata Yenny.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurutnya, Cak Imin saat ini mengambil posisi yang berhadapan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH. Yahya Cholil Staquf. Hal itu tentunya dapat merugikan konstituen NU maupun PKB.

Berita Lainnya:
Roy Suryo Dukung Prabowo Kembali Jadi Macan

“Itu tentunya dapat merugikan konstituen baik NU maupun PKB, orang NU yang ada di PKB,” katanya.

Ia mengaku tidak kaget atas langkah yang diambil oleh Cak Imin. Menurutnya, itu hanya ego semata.

“Enggak kaget sih kita melihat perilaku politiknya yang tidak berkembang juga sampai sekarang,” ujarnya.

Saat ditanya soal siapa yang pantas untuk maju Pilpres 2024, ia belum bisa menyebutkan nama. Pasalnya, saat ini belum ada nominasi dari partai tersebut.

“Sekarang ini yang punya popularitas belum tentu juga dapat dicalonkan, tapi nanti bulan Januari (2023) begitu sudah ada nominasi yang jelas yang formal baru kita bisa menentukan pilihan,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

أُولَٰئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِّمَّا كَسَبُوا ۚ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ البقرة [202] Listen
Those will have a share of what they have earned, and Allah is swift in account. Al-Baqarah ( The Cow ) [202] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi