SABANG – Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, menyatakan bahwa destinasi wisata bawah laut Sabang memiliki daya saing kelas dunia.
“Destinasi kelas dunia di Sabang itu adalah destinasi wisata under water. Kita punya 22 spot under water dengan segala keunikannya,” ujar Reza Fahlevi, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Usai Dikukuhkan, Disbudpar dan Pemko Sabang Siap Berkolaborasi dengan FJW
Menurutnya, Pemko Sabang terus berupaya untuk memperkuat sejumlah destinasi wisata yang sudah ada. Sehingga dapat menambah waktu tinggal pelancong di Sabang.
“Pertama memperkuat yang sudah ada, Pantai Iboih dan Kilometer Nol itu kita tingkatkan kualitasnya,” ujar dia.
Pihaknya juga melakukan diversifikasi produk, pengembangan daya tarik, salah satunya membangun desa wisata.
Desa wisata itu ada di Jaboi, Anoi Itam, hingga Aneuk Laot. Sekarang Jaboi juga sudah lebih siaplah. Kita juga akan siapkan yang lain,” bebernya.
Baca juga: Pj Walkot Sabang Ajak Warga Lestarikan Lingkungan
Selain destinasi wisata, kata Reza, Sabang juga memiliki banyak heritage (sejarah) yang bakal menambah daya tarik pengunjung untuk berlama-lama di Pulau Weh.
Disamping itu, lanjut Reza, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar Sabang Marine Festival pada 17-19 Mei 2023. Event nasional itu dipusatkan di Dermaga CT 3 BPKS Sabang.
“Jadi akan ada kegiatan-kegiatan yang bernuansa bahari nantinya, kemudian ada pementasan budaya dengan tema bahari,” ungkapnya.
Wisatawan menikmati keindahan pantai Benteng Anoi Itam, Sabang. Foto: Lensakita.comMenurut Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini, event merupakan salah satu strategi yang paling mudah untuk mempromosikan destinasi wisata.
Disisi lain, event tersebut juga sangat memberi dampak pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga, kegiatan Sabang Marine Festival juga akan ada pameran UMKM.
“Jadi nanti akan ada banyak orang yang belanja disana, sehingga banyak perputaran uang di masyarakat. Makanya event itu menjadi sangat penting,” ucapnya.
Lebih lanjut Reza menyebutkan, event itu juga menjadi media bagi pemerintah untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat, seperti pesan lingkungan, narkoba, pelastarian dan lain-lain.
“Kita harapkan tiap tahun harus ada event yang digelar secara terjadwal dengan baik dan jauh-jauh hari sudah promosikan dengan baik. Sehingga wisatawan itu akan datang ke Sabang,” demikian Reza.
