BANDA ACEH – Ketum PAN Zulkifli Hasan membantah pernyataan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi yang menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah partai untuk ikut di Pilgub Jakarta.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, bahwa ucapan Aboe tidak benar.
Bahkan dirinya mempertanyakan kapan pertemuan antara Jokowi dengan PKS sehingga muncul pernyataan tersebut. “Yang ngomong siapa? Ah nggak bener.
Kapan Sekjen PKS bertemu pak Jokowi, tahu darimana dia, kapan ketemunya? Kok kaya ngobrol gitu. Nggak pernah,” katanya di DPP PAN, Jakarta Selatan dikutip Minggu (30/6/2024).
Zulhas mengungkapkan, bahwa dirinya sempat menanyakan kepada Jokowi terkait dengan putranya maju pada Pilkada 2024.
Namun, lanjut Zulhas, Jokowi saat itu tidak mengiyakan.
Bahkan Jokowi tidak mengizinkan Kaesang untuk ikut berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah tersebut. “Kan sudah saya bilang dulu ingat gak, saya ngomong ke Pak Jokowi, Pak Kaesang boleh maju nggak? Nggak boleh,” ungkapnya.
Seorang siswi melahirkan saat pelajaran Siswi melahirkan tepat di kelas matematika Maka dari itu, Zulhas pun terheran jika PKS dengan lantang menyebut ada keterlibatan cawe-cawe Jokowi untuk mengajukan Kaesang.
Sebab, terakhir kali bertemu dengan Jokowi, lanjut Zulhas, tidak ada pernyataan jika putranya maju di Pilkada 2024. “Benar saya atau benar sana? Gitu loh. Mungkin partai-partai yang perlu Mas Kaesang ya itu soal lain,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan, bahwa Jokowi sudah menyodorkan nama Kaesang dalam bursa bakal calon Gubernur Jakarta.
“Kan sudah biasa cawe-cawe, mulai dari presiden sampe nanti, biasa, jadi nggak ada masalah biar aja,” katanya kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Bahkan, Aboe secara yakin mengungkapkan, jika Kaesang Pangarep sudah disodorkan ke satu partai dan partai lainnya. “Sudah-sudah sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan, kita lihat saja,” ucap dia